5 Aplikasi Berhasil Root Samsung Galaxy J8 100% Works

Pada Kenyataannya menggunakan smartphone dengan RAM 4GB seperti yang digunakan Samsung Galaxy J8 ini, bagi sebagian pengguna merasakan sesuatu yang terasa kurang. Oleh karena itu, pertama-tama yang dilakukan yaitu ngeroot HP ini .

Walaupun sudah populer sebagai salah satu produsen smartphone, namun Samsung tidak pernah berhenti untuk membuat smartphone dengan inovasi dan teknologi terbaru.

Pada HP ini Samsung menggunakan dapur pacu buatan dari Qualcomm, bahkan prosessor yang dipergunakan oleh Samsung Galaxy J8 berarsitektur 64-bit bertipe Octa-Core yang memiliki kecepatan hingga 1.8 GHz. Yang dikombinasikan dengan RAM berkapasitas 4GB serta GPU bertipe Adreno 506.

Hak akses root ada pada setiap perangkat Android dan cara untuk mendapatkannya hanya dengan melakukan rooting yang merupakan proses supaya memperoleh akses dari akun root ini.

Berikut ini akan memungkinkan Anda untuk root Samsung Galaxy J8 tanpa PC. Simak tipsnya.

Root Samsung Galaxy J8 Melalui Kingoroot

Root Samsung Galaxy J8 via KingoRoot

  1. Download aplikasi KingoRoot APK.
  2. Buka menu Pengaturan.
  3. Aktifkan Sumber tidak dikenal.
  4. Aktikfan Opsi Pengembang.
  5. Aktifkan USB Debugging dan OEM Unlock.
  6. Install aplikasi KingoRoot APK.
  7. Buka Kingoroot.
  8. Tap tombol One Click Root.
  9. Proses root dimulai.
  10. Tunggu sampai muncul Root Succeed.
  11. Itu artinya root telah berhasil.

Root Samsung Galaxy J8 via Magisk

Root Samsung Galaxy J8 via Magisk

  1. Pastikan sudah pasang TWRP di Samsung Galaxy J8 Anda.
  2. Download file Magisk dan letakan di Memory Card.
  3. Masuk ke TWRP.
  4. Tap menu Install.
  5. Pilih file Magisk zip.
  6. Geser tombol Swipe to confirm flash.
  7. Tap opsi Reboot System.
  8. Install Magisk Manager APK.
  9. Buka aplikasi Magisk Manager.
  10. Pilih Update.
  11. Selesai.

Root Samsung Galaxy J8 via Kingroot

Root Samsung Galaxy J8 via KingRoot

  1. Buka Pengaturan Samsung Galaxy J8.
  2. Pilih Keamanan.
  3. Beri centang Sumber tidak dikenal.
  4. Download Kingroot.
  5. Nonaktifkan internet terlebih dulu.
  6. Install Kingroot.
  7. Aktifkan kembali internetnya.
  8. Buka aplikasi Kingroot.
  9. Tap tombol Try Root.
  10. Sekitar 6 menit muncul Root Berhasil.

Root Samsung Galaxy J8 Lewat 360Root

Root Samsung Galaxy J8 via 360Root

  1. Download aplikasi 360Root.
  2. Aktifkan Airplane Mode.
  3. Install 360Root.
  4. Nonaktifkan Airplane Mode.
  5. Jalankan aplikasi 360Root.
  6. Tap tombol ROOT.
  7. Silahkan menunggu proses root sampai 100%.
  8. Selanjutnya install aplikasi Root Checker di Play Store.
  9. Cek root apakah sudah sukses.

Root Samsung Galaxy J8 Melalui iRoot

Root Samsung Galaxy J8 via iRoot

  1. Download Aplikasi iRoot APK.
  2. Aktifkan Sumber Tidak Dikenal di Pengaturan.
  3. Buka Pengaturan – Keamanan – Sumber Tidak Dikenal.
  4. Instal file apk secara manual.
  5. Buka Aplikasi iRoot.
  6. Sekarang klik tombol Root.
  7. Setelah berhasil di Root.
  8. Akan ada keterangan sukses.

Root Samsung Galaxy J8 Menggunakan SuperSU

Root Samsung Galaxy J8 via SuperSU

  1. Pastikan sudah install TWRP.
  2. Download file UPDATE-SuperSU-v2.46.zip dan letakan di Memory Card.
  3. Masuk ke TWRP.
  4. Tap menu Install.
  5. Pilih file UPDATE-SuperSU-v2.46.zip.
  6. Geser Swipe to flash untuk menginstal SuperSU.
  7. Kemudian klik opsi Reboot System.
  8. Di Homescreen akan ada aplikasi SuperSU.
  9. Selamat, root pada Samsung Galaxy J8 telah berhasil.

Root Samsung Galaxy J8 via Towelroot

  1. Download aplikasi TowelRoot.
  2. Kemudian install TowelRoot APK.
  3. Buka aplikasi TowelRoot.
  4. Klik tombol Make Ra1n.
  5. Setelah itu Reboot.
  6. Buka aplikasi SuperSU.
  7. Klik tombol Update.
  8. Pilih Normal.
  9. Selanjutnya Restart.

Root Samsung Galaxy J8 Melalui BaiduRoot

  1. Download BaiduRoot APK.
  2. Selanjutnya Aktifkan Sumber Tidak Dikenal.
  3. Install aplikasi BaiduRoot.
  4. Buka BaiduRoot.
  5. Klik tombol Root yang ada di tengah.
  6. Tunggu sampai selesai.
  7. Setelah itu muncul notifikasi root sukses.

Penutup

Sekarang Anda dapat menghapus bloatware yang sudah tersimpan di HP ini agar kapasitas internal memory tidak cepat habis. rekomendasi gunakan aplikasi Root App Deleter atau Revo Uninstaller.

Namun perlu diingatkan bahwa melakukan rooting Android memiliki beberapa risiko yang mungkin saja menimpa HP Anda, seperti kesalahan dalam proses yang dapat merusak HP Samsung milikmu.