5 Cara Ampuh Root Meizu MX2 100% Works

Di hari ini, Anda sebagai pemilik Meizu MX2 ada informasi yang yang menggembirakan, yang mana HP dari Meizu ini sudah dapat dibuka akses root dengan menggunakan aplikasi.

Walaupun sudah terkenal sebagai salah satu pabrikan smartphone, namun Meizu tidak pernah berhenti untuk membuat smartphone dengan inovasi dan teknologi terbaru.

Meizu MX2 telah menggunakan CPU bertipe ARM Cortex A9 64 bit dari dengan seri chipset Samsung Exynos 4 Quad 4412 yang mana sudah tidak perlu lagi dipertanyakan kualitasnya. Dengan adanya dukungan RAM berkapasitas 2GB serta pengolah grafis ARM Mali-400 MP4 akan menjadikan kinerja dari Meizu MX2 meningkat tajam.

Saat ini banyak aplikasi di Play Store yang butuh akses root, namun aplikasi tersebut tidak akan bekerja jika Meizu MX2 belum dilakukan root.

Untuk panduan menggunakan aplikasi root bisa simak penjelasan lengkap dibawah ini.

Root Meizu MX2 Menggunakan Magisk

Root Meizu MX2 via Magisk

  1. Pastikan sudah pasang TWRP di Meizu MX2 Anda.
  2. Download file Magisk dan letakan di Memory Card.
  3. Masuk ke TWRP.
  4. Tap menu Install.
  5. Pilih file Magisk zip.
  6. Geser tombol Swipe to confirm flash.
  7. Tap opsi Reboot System.
  8. Install Magisk Manager APK.
  9. Buka aplikasi Magisk Manager.
  10. Pilih Update.
  11. Selesai.

Root Meizu MX2 Menggunakan Kingoroot

Root Meizu MX2 via KingoRoot

  1. Download aplikasi KingoRoot APK.
  2. Buka menu Pengaturan.
  3. Aktifkan Sumber tidak dikenal.
  4. Aktikfan Opsi Pengembang.
  5. Aktifkan USB Debugging dan OEM Unlock.
  6. Install aplikasi KingoRoot APK.
  7. Buka Kingoroot.
  8. Tap tombol One Click Root.
  9. Proses root dimulai.
  10. Tunggu sampai muncul Root Succeed.
  11. Itu artinya root telah berhasil.

Root Meizu MX2 Melalui Kingroot

Root Meizu MX2 via KingRoot

  1. Buka Pengaturan Meizu MX2.
  2. Pilih Keamanan.
  3. Beri centang Sumber tidak dikenal.
  4. Download Kingroot.
  5. Nonaktifkan internet terlebih dulu.
  6. Install Kingroot.
  7. Aktifkan kembali internetnya.
  8. Buka aplikasi Kingroot.
  9. Tap tombol Try Root.
  10. Sekitar 6 menit muncul Root Berhasil.

Root Meizu MX2 Melalui SuperSU

Root Meizu MX2 via SuperSU

  1. Pastikan sudah install TWRP.
  2. Download file UPDATE-SuperSU-v2.46.zip dan letakan di Memory Card.
  3. Masuk ke TWRP.
  4. Tap menu Install.
  5. Pilih file UPDATE-SuperSU-v2.46.zip.
  6. Geser Swipe to flash untuk menginstal SuperSU.
  7. Kemudian klik opsi Reboot System.
  8. Di Homescreen akan ada aplikasi SuperSU.
  9. Selamat, root pada Meizu MX2 telah berhasil.

Root Meizu MX2 Melalui 360Root

Root Meizu MX2 via 360Root

  1. Download aplikasi 360Root.
  2. Aktifkan Airplane Mode.
  3. Install 360Root.
  4. Nonaktifkan Airplane Mode.
  5. Jalankan aplikasi 360Root.
  6. Tap tombol ROOT.
  7. Silahkan menunggu proses root sampai 100%.
  8. Selanjutnya install aplikasi Root Checker di Play Store.
  9. Cek root apakah sudah sukses.

Root Meizu MX2 via iRoot

Root Meizu MX2 via iRoot

  1. Download Aplikasi iRoot APK.
  2. Aktifkan Sumber Tidak Dikenal di Pengaturan.
  3. Buka Pengaturan – Keamanan – Sumber Tidak Dikenal.
  4. Instal file apk secara manual.
  5. Buka Aplikasi iRoot.
  6. Sekarang klik tombol Root.
  7. Setelah berhasil di Root.
  8. Akan ada keterangan sukses.

Root Meizu MX2 Melalui BaiduRoot

  1. Download BaiduRoot APK.
  2. Selanjutnya Aktifkan Sumber Tidak Dikenal.
  3. Install aplikasi BaiduRoot.
  4. Buka BaiduRoot.
  5. Klik tombol Root yang ada di tengah.
  6. Tunggu sampai selesai.
  7. Setelah itu muncul notifikasi root sukses.

Root Meizu MX2 Lewat Towelroot

  1. Download aplikasi TowelRoot.
  2. Kemudian install TowelRoot APK.
  3. Buka aplikasi TowelRoot.
  4. Klik tombol Make Ra1n.
  5. Setelah itu Reboot.
  6. Buka aplikasi SuperSU.
  7. Klik tombol Update.
  8. Pilih Normal.
  9. Selanjutnya Restart.

Setelah Anda sukses root Meizu MX2, Anda bisa mendapatkan berbagai fitur seperti membuat firewall agar bisa mematikan internet pada salah satu aplikasi dan game supaya kuota internet Anda tidak cepat habis.

Root pada dasarnya tidak membahayakan. Tapi jangan berharap bisa memperbaiki handphone Anda dengan garansi perbaikan gratis.